Jumat, 10 Oktober 2014

Informasi tentang Kesehatan anak dan Imunisasi

Informasi tentang Kesehatan anak dan Imunisasi Semua orangtua ingin mengetahui tentang perkembangan dan pertumbuhan anaknya dan anda dapat menanyakan hal ini kepada tenaga kesehatan ( perawat) dan mereka akan memfasilitasinya. Perawat akan menjelaskan bagaimana perkembangan anak anda sesuai dengan keahlian yang mereka punyai. Disesuaikan dengan umur dan hal ini akan membuat orangtua merasa percaya diri dalam mensiasati anak. Pre- Imunisasi informasikan Dokter/Perawat bila : 1. Anak anda menderita suatu penyakit, alergi atau eksim 2. Anak atau anggota keluarga pernah mengalami kejang, epilepsy, atau penyakit saraf lainnya 3. Terjadi reaksi setelah imunisasi pada saat imunisasi sebelumnya, misalkan kemerahan pada kulit, susah bernafas dll 4. Anak mendapatkan imunisasi yang lain dalam 3 minggu terakhir. Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang nutrisi anak : Bayi senang makan sendiri. Berantakan dan perlu kesabaran. Tapi hal ini berarti bahwa waktu makan lebih mengasyikkan bagi bayi. Taruh satu sendok di tangan bayi anda, sementara lebih banyak anda yang menyuapinya, biarkan bayi belajar bagaimana cara makan sendiri. Mungkin untuk selanjutnya kita tidak perlu membantunya lagi.Tapi jangan pernah meninggalkan bayi makan sendiri tanpa diawasi, takut terjadi makanan tersedak Bayi sangat senang bersama keluarga. Sangat baik untuk perkembangan bayi anda bila sesering mungkin makan bersama keluarga,saat makan dan terutama dalam persiapannya. Hal ini akan membuat bayi belajar cara makan yang baik walaupun memang sulit pada awalnya. Berikan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan selanjutnya dapat berikan makanan dan setiap waktu perhatikan adanya allergi pada makanan. Lakukan….. Variasi makanan untuk variasi rasa. Buat makanan lembut lunakkan atau hancurkan makanan pada saat pemberian pertama. Makanan dapat diberikan sering, tidak perlu porsi yang langsung besar. Berikan ekstra minuman terutama saat cuaca panas. Tidak perlu berikan pemanis untuk makanan bayi. Bayi tahu kapan merasa kenyang, maka jangan pernah paksa anak untuk makan berlebihan. Bayi perlu makan sesuai dengan gayanya sendiri, dan mungkin mereka sangat lemban. Tapi, jangan memaksakan harus cepat saat makan. Bayi beerespon terhadap kecemasan orangtua. Bayi anda tahu jika anda takut terutama bila anda khawatir terhadap beberapa makanan dan kemungkinan akan menolaknya. Maka,tetap bergembira dan tenang saat makan tiba. Dan jangan kecewa jika anak menolak walau anda siapkan makanan tersebut dengan susah payah. Hindarkan….. Hindarkan menambahkan garam atau gula ke makanan bayi Hindarkan memberikan cereal lebih dari 1x/hari Hindarkan memberikan makanan yang terlalu panas Hindarkan memberikan makanan manis atau minuman manis diantara makanan utama Jangan biarkan anak makan sendiri tanpa ditemani Berikan … 1. Berikan kasih sayang, cinta yang terus menerus dan konsisten kepada bayi anda. Hal ini berpengaruh terhadap mental dan psikologis anak sebagai makanan bagi tubuh anak. 2. Berikan waktu,ketulusan, dan pengertian anda kepada anak. Bermain, membaca buku kepada anak, hal ini akan membangun kedekatan anak dan kepercayaan dirinya. 3. Berikan anak anda pengalaman-pengalaman anda dan ajarkan anak bahasa-bahasa mulai dari saat lahir karena akan memperkaya perkembangan otaknya. 4. Dorong anak untuk bermain sendiri, Bersama teman-temannya untuk mengekspresikan, meniru, membuat atau menciptakan sesuatu, atau berpura-pura menjadi sesuatu atau seseorang. 5. Berikan penghargaan terhadap kemauan daripada pencapaian yang anak raih. 6. Berikana tanggung jawab kepada anak seperti keahlian yang akan membuat anak mencoba dan mencoba. 7. Ingat bahwa setiap anak itu unik maka penanganan anak yang satu dengan anak yang lain akan berbeda pula. 8. Buat bagaimana cara anda mengekspresikan bila anak tidak menyetujui apa yang anak anda lakukan terhadap temperamen anak dan mengerti anak 9. Jangan takuti anak bahwa anda akan berhenti mencintai dan menyayangi anak bila melakukan kesalahan, tapi buat anak anda mengerti bahwa anda tidak menyukai perilakunya buka dirinya dan jangan pernah menunjukkan kalau anak akan menolaknya. 10. Jangan mengharapkan terima kasih dari anak: anak tidak minta dilahirkan Keterangan : DTap : Diptheri, Pertusis,Tetanus Hib : Haemopillus influenza type B HBV : Hepatitis B IPV : injeksi polio